Ipotnews - Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ) mendorong Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) untuk menerapkan diskon tarif tol jelang arus puncak mudik - balik tahun ini. Program diskon tarif tol ini diperlukan untuk memecah fokus pemudik agar tidak menumpuk di satu hari tertentu sehingga kemacetan parah dapat dihindarkan.
Anggota BPJT Kementerian PUPR dari unsur masyarakat, Tulus Abadi memberikan sinyal bahwa kebijakan diskon tarif tol yang diberlakukan maksimal 20 persen. Kebijakan ini diperlukan mengacu pada kesuksesan yang telah diimplementasikan di tahun 2023 lalu saat musim mudik dan balik.
Hanya saja terkait kapan waktu penerapan diskon tarif tol dan ruas mana saja yang diberlakukan masih dalam tahap finalisasi dari masing-masing BUJT .
"Kebijakan soal diskon tarif akan diumumkan maksimal H-7 lebaran dengan besaran maksimal 20 persen dan akan diberlakukan khusus untuk tol Trans Jawa," kata Tulus dalam media gathering lebaran Astra Infra Group, Kamis (28/3).
Sementara itu Kepala Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group, Rinaldi membenarkan bahwa kebijakan diskon tarif tol di ruas tol yang dikelola oleh Astra Infra Group (entitas usaha PT Astra Internasional Tbk/ ) masih dalam tahap finalisasi. Dalam waktu dekat akan dirilis ruas mana saja dan berapa besaran diskon tarif tol.
"Kita akan berikan tarif diskon tapi timing masih digodog yang pasti yang direncanakan untuk diskon ini di ruas tol Jombang - Mojokerto, Cipali, Tangerang -Merak. Untuk besaran kira - kira 10-20 persen," kata Rinaldi.
Dalam rencana awal pemberian diskon tarif ini akan berlangsung selama dua hari sebagaimana di tahun sebelumnya. Penerapan kebijakan ini akan diberlakukan sebelum hari puncak arus mudik.
"Penerapan sebelum hari puncak dengan tujuan untuk melandaikan arus lalu lintas agar ngumpul di satu waktu dan akan dilakukan dua hari tapi ini belum diketok nanti secepatnya akan disampaikan," ulasnya.
(Marjudin)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
